Desa Pidodo Kulon sebagai salah satu desa di Kecamatan Patebon yang sebagian besar warganya bermata pencarian sebagai petani tidak luput dari dampat perubahan iklim global yang sekaran melanda dunia.
Dengan jumlah penduduk sekitar 3.088 jiwa pada tahun 2019 Desa Pidodo Kulon juga tidak luput dari permasalahan pangan.Lahan pertanian terdiri dari sawah, tegalan dan tambak.Untuk sawah sendiri pada musim penghujan susah untuk mengurangi debit air sedang pada musim kemarau kekurangan pasokan air.Sistem tata kelola air yang baik mutlak dilakukan untuk memanage air sedemikian rupa sehingga air menjadi sesuatu yang bermanfaat bukan menjadi bahaya/ ancaman.
Banyak hal-hal besar yang harus dikerjakan oleh Pemerintah Desa Pidodo Kulon untuk mewujudkan tata kelola air yang mampu menunjang kegiatan pertanian di Desa Pidodo Kulon.
Beberapa langkah yang telah diambil diantaranya adalah pembangunan embung di wilayah dusun Kauman berbatasan langsung dengan Desa Korowelanganyar.Embung ini terletak di jalur eks kali Bodri jaman lampau.Tanah tersebut dulunya diambil pasirnya untuk membangun Madrasah Diniyah Awaliyah NU 10 Darul Ulum Pidodo Kulon.Sempat digunakan untuk lokasi pemeliharaan itik namun karena pengusahanya bangkrut kini lahan tersebut oleh Pemdes Pidodo Kulon diajukan sebagai lokasi Pembangunan Embung Desa.Beberapa bulan yang lalu melalui Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) Tani Makmur yang di Ketuai oleh Bapak Kinanto ( sekarang menjadi Sekdes Pidodo Kulon ) telah mengajukan Proposal Permohonan Pembangunan Embung kepada Kementerian Pertanian di Jakarta dan syukur Alhamdulillah gayung bersambut, lewat Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kendal untuk Tahun Anggaran 2019 Dana Pembangunan Embung dapat direalisasikan. Dana 70 % sudah masuk rekening Tim Pengelola Kegiatan yang di Ketuai oleh Bapak Nadhirin dan Bendahara Bapak Satiyono.Sejak hari Rabu 7 Agustus 2019 Kegiatan Pembanguan Embung telah dimulai.Nantinya selain sebagai sumber air pertanian embung tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat pemeliharaan ikan air tawar dan tempat rekreasi.
Pada hari Kamis, 8 Agustus 2019 Camat Patebon Bapak Mugiyono, S. Sos berkenan meninjau kegiatan pembangunan embung tersebut.Dengan ditemani Kaur Umum dan Tata Usaha Desa Pidodo Kulon ( Bapak Udiyono ) beliau sempat melihat secara langsung proses pengerjaan embung tersebut.Harapan dari Bapak Camat Patebon nantinya embung tersebut semoga bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan kekurangan air di Desa Pidodo Kulon terutama untuk kebutuhan air pada musim tanam kemarau.
Sebagai aset desa embung tersebut nantinya akan dikelola oleh Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air ( P3A ) “Dharma Tirta Ngudi Makmur” Desa Pidodo Kulon yang di Ketuai oleh Bapak Sutejo Basuki, SE.
Semoga usaha baik ini mendapatkan ridho dan sesuai dengan harapan bersama untuk mensejahterakan masyarakat Desa Pidodo Kulon, Aamiin.........
Dipost : 10 Agustus 2019 | Dilihat : 637
Share :
28° C
26° C
.jpeg)
